Beberapa hari yang lalu, bahkan sampai hari ini perutku bermasalah. Maklum saja walaupun usia masih muda yang menurut orang jarang terkena penyakit, namun beberapa sumber mengatakan bahwa penyakit yang sering hinggap di usia muda adalah masalah pencernaan. Dan benar saja kali ini saya mengalaminya. Mungkin kurang memperhatikan masalah makanan, kebersihan makanan dan pola jam makan.
Hati-hati kalau sakit perut, teryata sakit perut adalah indicator bahwa kita sedang sakit berat. Sakit perut itu beragam rasa ( Hehe...kayak permen saja!) ada yang sakit seperti ditusuk-tusuk, melilit, mulas seperti ingin buang air, atau bisa juga terasa kembung karena banyaknya gas yang terdapat dalam perut. Agar tak berulang saya coba rangkumkan beberapa macam sakit perut, penyebab dan cara mengatasinya jika sakit perut itu terulang kembali, mudah-mudahan sih ngak.
Karena infeksi atau Disentri
Gejalanya terjadi suhu tubuh menjadi panas, muntah atau diare. Bila perut bagian bawah di sentuh maka akan terasa sakit. Penyebab infeksi pasti karena bakteri, virus, atau amuba. Bakteri yang bias membuat keracuna seperti ini bernama bakteri e-coli ( jadi ingat nama samaran waktu pelantikan KIR SMAN 1 Leles) dan bakteri salmonella ( ngak ada hubungannya sama ikan salmon !) bakteri e-coli membuat makan cepat basi, terutama jika tidak bersih, makanya perhatikan makanan yang akan kita kosumsi. Pastikan makanan itu benar-benar bersih. Bakteri salmonella terdapat pada makanan kaleng, jajanan dan telur setengah matang. Mengatasi sakit perut karena infeksi dengan minum antibiotic yang tepat.
Karena usus buntu
Penyebabnya kuman, karena masunya partikel-partikel ke dalam usus yang buntu. Gejalanya perut bagian kanan bawah jika ditekan akan bertambah sakit, panas tinggi, mual, dan terkadang muntah. Penyakit ini harus segera ditangani, sebab dalam waktu 48 jam usus buntu akan pecah, kuman akan menyebar ke seluruh tubuh. Maka usus yang meradang karena terinfeksi harus segera dioperasi.
Karena cacingan
Kalau masalah sakit perut akibat cacingan bisa berhari-hari, Bro ! terkadang timbul dan menghilang, penyebenya bisa karena cacing gelang atau cacing tambang, anak yang cacingan akan terlihat pucat dank urus, sebab cacing mengambil sari makanan dari tubuh dan menyebakan kekurangan darah. Anak yang cacingan akan terlihat tidak mengalami pertumbuhan badan. oleh karenanya perlu pemeriksaan secara rutin minimalnya 6 bulan sekali.
Karena sembelit
Sembelit biasanya karena kekurangan cairan, ini berbahaya karena sisa makanan tidak mau keluar karena keras. Bisa juga karena susu yang mengandung kasein. Sakitnya terasa di ujung dubur. Ketika hendak buang air besar tidak bisa. Untuk mengatasinya secara alami, dapat dengan meminum jus pir yang diencerkan.
Karena kurangnya kalsium
Agak aneh. Tapi memang inilah salah satu penyebab sakit perut. Gejalanya melintir, mulas timbul dan hilang setiap kurang dari 5 menit. Logikanya begini, ketika sedang mengalami pertumbuhan atau pada masa meanula tubuh membutuhkan kalsium untuk menopang tulang dakam tubuh supaya kuat. Bagi anak-anak kalsium berpengaruh pada pertumbuhan tulang dan gigi, pada orang dewasa sebagai nutrisi tulang. Karena asupan kalsium kurang sedangkan tulang dan gigi membutuhkannya, akibatnya tubuh mengambil kalsium dalam darah. Jadi setiap kekurangan kalsium, usus menjadi mudah kejang.
Begitulah sebagian pengetahuan tentang sakit perut yang di ambil dari beberapa sumber. Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ingatlah akan kebersihan lingkungan dan makanan yang akan kita kosumsi. Proses menghidangkan makanan juga berpotensi.
No Response to "Atasi Sakit Perut"
Post a Comment