DBS, DUTA BUSINESS SCHOOL

0 comments
Mungkin anda pernah mendengar konsep “enam tahap pemisahan”atau jaringan komunitas sosial, seperti Friendster, Face Book atau teman anda ber-chating ria.

Ini berarti anda mampu merancang jalur langsung kepada semua orang di dunia ini dengan membangun jalur kepada relasi anda, lalu relasi tersebut membangun jalur kepada relasi mereka.

Menurut teori ini, anda sudah bisa menemukan orang yang sedang anda cari sebelum menginjak tahap ke enam. Membangun jaringan relasi adalah proses yang cocok dengan konsep ini. Di kalangan pemasaran, pemilik bisnis kecil-kecilan, pengusaha dan para pekerja industri kecil, yang ingin memperluas daftar klien mereka, membangun jaringan relasi merupakan bagian teramat penting dari gaya hidup yang benar-benar kreatif dan berjiwa bisnis. Membangun jaringan relasi adalah memanfaatkan keterampilan kecerdasan interpersonal anda untuk mewujudkan sasaran bisnis.

Inilah keuntungan-keuntungan yang mungkin didapatkan dari relasi dan diskusi diantara relasi :

1. Upgrating info/ pengetahuan dan ide tentang pengetahuan yang telah kita pahami sebelumnya

2. Wawasan baru dalam menilai suatu masalah

3. Inspirasi munculnya ide baru

4. Adanya motivasi

5. Persetujuan atau umpan balik suatu ide

6. Pujian dan dukungan

7. Kritik dan saran konstruktif demi perubahan yang lebih baik

8. Hubungan dengan orang lain yang mungkin tertarik tentang apa yang kita tawarkan

9. Kearifan dan pengertian filosofis yang tidak anda miliki

10. Jalan menuju pekerjaan baru, kesempatan bisnis baru, atau bahkan kisah cinta baru (hehe..)

11. Kekuatan ilham untuk menerobos rintangan (berbeda dengan motivasi pada point 4)

12. Dukungan dan dorongan psikologis

13. Bantuan finansial

Pada khususnya, membangun jaringan relasi merupakan sebuah cara yang efektif untuk bertemu dengan orang lain. Saat anda ingin terlibat dengan “orang-orang pada tingkat yang lebih tinggi” dalam bidang tertentu. Contohnya penulis lagu perlu membangun jaringan ralasi jika berharap dapat bertemu dengan produser atau bintang musik rock; pengusaha perlu membangun jaringan relasi jika ingin membangun bisnis. Pepatah mengatakan “ bukan hanya apa yang kau ketahui, melainkan juga siapa yang kau kenal” berlaku terutama dalam dunia bisnis kreatif.

Oke, kita persempit bahasan ini, dengan jaringan relasi akan lebih mempermudah dunia bisnis berbasis marketing. Sempat beberapa saat yang lalu saya ditawari bisnis serupa marketing, dan anda tahu? Saya telah menarik keuntungan-keuntungan dari sebuah relasi. Meskipun banyak orang mengaku mengenali pentingnnya bersosialisasi dengan orang lain, bergabung dengan komunitas kreatif dan membangun jaringan relasi, hanya sedikit yang benar-benar termotivasi untuk melakukannya. Sebagian orang merasa kesulitan akibat rasa malu atau segan (seperti halnya saya) sedangkan sebagian lain tidak mampu menghimpun cukup keberanian untuk mendekati orang asing, atau orang yang mereka anggap lebih penting meskipun menggeluti bidang yang sama. banyak orang tidak menyukai kegitan membangun relasi karena mereka jadi merasa sedang memanfaatkan orang lain, manipulatif atau berpura-pura. Namun belajar mengambil manfat dari pengetahuan orang lain dan membuat komitmen untuk memanfaatkan hubungan merupakan bagian penting dari meniti gaya hidup kreatif dan kebebasan finansial (menurut DBS).

Baru satu hari bergabung lebih tepatnya 14 jam yang lalu, saya yakinkan bergabung dengan DBS walaupun masih banyak keraguan, diantaranya :

· Penempatan pohon HU (Hak Usaha), misalkan saya aktivasi 7 HU, kemudian sang sponsor mau menempatkan seseorang (A) di bawah saya, yang jadi keraguan saya dimanakan posisinya?

Apakah ini (Left)?






















ataukah ini (right)?

· Apakah saya mendapatkan keuntungan/ subsidi jika Si A merekrut member (Left)

· Benarkah Keuntungan-keuntungan yang tertera perhari/HU didapatkan jika member menjualkan pulsa?, dengan kata lain subsidi berjalan jika member menjual pulsa?

Itulah keraguan yang saya rasakan sebelum melihan e-book nya, mohon bantuannya bagi sponsor.

Semoga sukses, salam Szuper ! ( terilhami Mario Teguh)
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "DBS, DUTA BUSINESS SCHOOL"